Tetaplah Diam
Bertolak pada jangan, mengangguk dengan harap
Ada ingin yang ragu untuk menjadi
Ada ingin yang tak berkesudahan
Ada jatuh yang sangat aku senangi
Ada jatuh yang ingin aku ulang berkali-kali
Ada sakit yang tak aku peduli
Bahwa dasarnya jatuhku bunuh diri
Jatuhku patah hati
Jatuhku tak mendapat sambutmu menanti
Bertolak pada mundur, mengiya pada tahan
Tak ada sudah kukenal, pantang berhenti aku terima
Mata itu menarik kuat mendekat, bungkam bibir mengeja
Tangan menolak bersua, sebab suara tak benar-benar
mengambil kuasa mengungkap
Tetaplah pada diam, tak apa pulangku tak bertuan
Tetaplah diam, ada kala aku berdiam di persimpangan
Tetaplah diam, biarkan waktu menjadi guru pada rasa
Rasa yang mengabdi pada jeda
Oktober 2020